Jumat, 01 Juli 2016

Menulis Efektif Dengan Metrik Pencapaian




Banyak yang ingin kita lakukan namun terkadang semuanya  sebatas keinginan karena hanya sebagian yang terwujud. Sehingga semuanya diluar ekspekasi kita. Niatnya menulis 5 artikel namun yang sempat hanya 2 atau 3 artikel saja. Pernah mengalami hal ini?
            Konsisten dalam menulis adalah hal yang harus dilakukan sebagai penulis. Jika menulis hanya di waktu luang saja atau ketika mengikuti lomba menulis saja maka kapan kita akan menjadi penulis sejati. Dengan KONSISTEN menulis maka kemampuan dan keterampilan akan terus terasah.
Menjaga konsisten dan manajemen waktu menulis adalah permasalahan klasik para penulis. Jika ingin menjadi penulis profesional maka jangan pernah menunggu datang mood untuk menulis atau menungu waktu senggang. Konsisten menulis membutuhkan semangat dan TEKAD kuat dalam diri penulis itu sendiri.
            Kita adalah manusia, rasa jenuh pasti akan kita alami begitupun dengan penulis. Tapi, bukan berarti kita hanya diam menunggu keajaiban datang. Untuk membantu para penulis agar konsisten dan memiliki manajemen waktu yang baik. Hadir sebuah alat bantu berupa Metrik Pencapaian yang membantu  penulis terus konsisten dalam kreatifitasnya.
            Metrik yang telah diuji coba sebelumnya mampu meningkatkan produktifitas para penulis. Bagi mereka yang selalu memiliki komitmen untuk terus menulis. Penulis akan dibantu untuk memiliki target dalam menulisnya. Matrik ini bisa MENYESUAIKAN dengan project dan target bulanan apapun.
Misalkan penulis harus menyelesaikan 150 halaman untuk menulis bukunya dalam waktu satu bulan.  Maka 150 : 30 hari = 5 hari. Maka target  menulis 5 lembar perhari. Gunakan kolom target untuk menuliskan apakah kita berUTANG, terCAPAI atau over? Jika masih berutang artinya target harian tidak tuntas berarti target harian besok akan bertambah. Jika tercapai berarti HEBAT! jika over, LUAR BIASA.
Gunakanlah metrik pencapaian ini dengan penuh KOMITMEN dan KONSISTEN selama 1-2 bulan. Maka rasakan perubahan positif pada hidup kita. Metrik pencapaian ini tidak hanya untuk penulis lho!. Pebisnis pun bisa menggunakannya untuk target bisnisnya.
Yuk, lakukan perubahan dari hal terkecil!

Sabtu, 25 Juni 2016

5 Tips Sukses menjadi Penulis Biografi





            Kini menulis bukan hanya sekedar hobi saja. Namun, menulis bisa dijadikan sebuah bisnis yang menjanjikan. Tentunya jika ditekuni dengan serius, sabar dan semangat. Salah satunya adalah menulis biografi. Kegiatan menulis ini bisa dijadikan sebagai proyek yang menguntungkan bagi penulis.
Banyak  tokoh, pengusaha, artis bahkan politikus yang ingin menuliskan kisah hidupnya namun mereka tidak mampu menulis atau tidak memiliki waktu untuk menulis karena kesibukannya. Disinilah peran penulis untuk menuliskan biografi mereka.
Beberapa tokoh memiliki tujuan berbeda ketika menulis kisah hidupnya. Ada yang
menulis biografi untuk mengabadikan kisah hidupnya agar dapat dibaca oleh anak cucunya kelak. Hanya ingin berbagi ilmu dan pengalaman hidup sehingga menjadi inspirasi bagi orang lain. Untuk membangun image positif sehingga meningkatkan popularitasnya.
Apapun tujuan mereka yang jelas para penulis biografi harus mampu menulis dengan profesional. Para tokoh yang dituliskan kisah hidupnya biasanya berani membayar mahal untuk penulisnya. Sehingga memberikan keuntungan besar bagi para penulis. Tertarik menjadi penulis biografi?
Yuk kita pelajari tips sukses menjadi penulis biografi!
1.      Memiliki ilmu dan pengetahuan tentang menulis
Ini adalah modal utama penulis memiliki ilmu dan pengetahuan seputar kepenulisan. Salah satunya adalah mengubah informasi dari hasil wawancara menjadi sebuah tulisan yang menarik
2.      Memilih moment yang tepat untuk mempromosikan jasa penulisan biografi
Biasanya ketika tokoh menjelang pensiun adalah moment yang tepat untuk menuliskan perjalanan kariernya. Atau ketika seorang tokoh berhasil meraih kesuksesan dalam bidang tertentu.
3.      Membangun jaringan
Bangunlah akses untuk bisa berkenalan dengan beberapa tokoh yang bisa kita jadikan sebagai klien untuk menulis biografinya.
4.    Menawarkan jasa penulisannya dengan mengajukan proposal yang dilengkapi dengan CV penulis
5.   Jika klien sudah bersedia maka diskusikan rencana penulisan dan jangan lupa untuk menyertakan kontrak tertulis. Kontrak tertulis untuk memperjelas hak dan kewajiban antara penulis dan klien.
            Bagi anda yang ingin menjadi penulis  Indscript Training Center menyediakan beberapa training seputar kepenulisan termasuk bagaimana menulis biografi yang menarik. Training yang akan langsung di bimbing oleh Teh Indari Mastuti. Beliau pernah menulis biografi Brownies Amanda, perjalanan karir Prof Dinan S. Bratakoesoema, kisah keluarga Gouw Tjioeng Yun, dan kisah para profesional serta pengusaha lainnya.  
Yuk gabung sekarang juga!

Senin, 20 Juni 2016

Masalah Bisa Dijadikan Ide Menulis





Setiap manusia sudah pasti memiliki masalah. Karena masalahlah yang kadang menjadikan  kita lebih dewasa dan memiliki mental yang kuat. Namun, terkadang manusia justru larut dalam masalahnya. Sehingga banyak waktu produktif terbuang karena masalahnya.
Masalah tidak mungkin bisa dihindari, tidak perlu untuk ditakuti.  Karena masalah adalah bagian dari episode kehidupan yang harus diselesaikan. Mulailah kelola masalah menjadi sesuatu hal yang positif. Karena sebesar apapun masalah yang kita hadapi kita mampu  mengecilkannya dengan rasa optimis bahwa kita bisa mengatasi. Begitu pula sebaliknya, masalah kecil akan menjadi besar jika kita menghadapinya dengan rasa takut dan pesimis.                      
Ada sebagian orang yang memilih untuk curhat pada teman atau saudara. Adapula yang enggan dan malu menceritakan masalahnya sehingga menumpahkan semua kesedihan, keluh kesah dan amarah pada tulisan. Ketika orang lain tak mengerti masalah kita ada kalanya hanya tulisan yang mampu memahami keluh kesah kita.
Jika anda penulis, maka ubahlah mind set kita. Masalah bukan untuk ditangisi atau terus dikeluhakan. Namun, mulailah menjadikan masalah kita sebagai ide tulisan. Kemas menjadi sebuah tulisan yang menginspirasi dan kata-kata yang penuh motivasi
Ketika hati benar-benar sedang terpuruk dan kita menumpahkan semua kesedihannya pada sebuah tulisan. Maka kita benar-benar menulis dengan hati. Tulisan yang mewakili perasaan kita ketika itu. Kita bisa menulisnya di dairy atau blog.
Ketika orang lain membacanya mungkin masalah yang mereka hadapi adalah masalah yang sama. Atau mereka pernah mengalami apa yang kita alami sehingga diantara mereka mungkin mampu memberikan solusi berdasarkan pengalamannya.
Bagi penulis, masalah yang dihadapi bisa dikemas menjadi sebuah tulisan. Bahkan masalah yang dihadapi orang lainpun bisa dijadikan ide tulisannya. Sehingga apapun yang terjadi dihadapi dengan positif. Tak usah jauh mencari ide ternyata masalah yang sedang kita hadapi seperti mutiara yang tersimpan.
Penulis memang unik, hingga masalah yang dihadapinya pun mampu dijadikan sebuah ide tulisannya. Penulis selalu berpikir positif, sepahit apapun masalah akan berubah menjadi sebuah tulisan yang manis.